Tidak sedikit diantara anak-anak kita mengalami disleksia yang ditandai diantaranya dengan lambatnya belajar membaca karena kesulitan membedakan huruf-huruf tertentu. Kasus disleksia sebenarnya banyak terjadi di seluruh dunia. Namun belum ada laporan jumlah yang kongkrit. Dalam kasus yang sangat berat disleksia bisa terbawa hingga usia dewasa.
Dari pengalaman beberapa tahun menangani kasus disleksia ditemukan bahwa kebanyakn anak diketahui mengalami disleksian agak terlambat, biasanya dikarenakan baru belajar membaca di usia lebih dari 6 tahun. Akibatnya, orang tua agak terlambat menyadari dan baru datang pada kami di akhir semester 2 (kelas 1 SD) menjelang kenaikan kelas atau setelah diultimatum oleh guru kelasnya bahwa apabila di akhir tahun pelajaran anaknya belum dapat membaca dengan lancar maka anak tersebut terpaksa tidak naik kelas. Walaupun pada akhirnya anak tersebut berhasil kami tolong.
Ternyata benar apa yang ditemukan oleh Glenn Doman dari penelitiannya selama berpuluh-puluh tahun di 100 negara di 5 benua bahwa seorang anak akan belajar membaca lebih cepat apabiola mereka belajar di usia yang lebih muada (How to Teach Your Baby to Read; 1987). Hanya memang mngajar anak yang lebih muda memerlukan kesabaran ekstra, selain pengetahuan kependidikan yang cukup!.
Kami telah menangani banyak anak antara usia 3,5 sampai 5 tahun dan Alhamdullilah banyak yang berhasil dapat membaca dalam beberapa bulan. Sehingga mereka dapat membaca, menulis sebelum masuk TK. Lebih hebat lagi, sempoa (aritmatikanya) pun sudah tingkat 3 (perkalian dan pembagian.
Dengan pembelajaran konstekstual ANAK BELAJAR DENGAN SENANG HATI sehingga potensinya (kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual) berkembang optimal agar terwujud insane yang cerdas, sholeh, kreatif mandiri dan bertanggung jawab.
APA KEUNTUNGAN DAPAT MEMBACA DI USIA DINI?
Dengan kemampuan membaca yang baik sejak dini seorang anak akan mendapat keuntungan yang sangat banyak, diantaranya:
1. Dapat menyerap informasi sendiri dari bahan bacaan sejak dini,
2. Dapat membiasakan gemar membaca dari kecil mumpung belum terbiasa nonton TV.
3. Mudah menerima pelajaran ketika masuk SD.
4. Anak gemar membaca,. Kosa katanya banyak, wawasanya luas, pengalamannya banyak, nalarnya berkembang baik, kepribadiannya lebih matang bila dibandingkan dengan anak yang tidak suka membaca.
Dari pengalaman beberapa tahun menangani kasus disleksia ditemukan bahwa kebanyakn anak diketahui mengalami disleksian agak terlambat, biasanya dikarenakan baru belajar membaca di usia lebih dari 6 tahun. Akibatnya, orang tua agak terlambat menyadari dan baru datang pada kami di akhir semester 2 (kelas 1 SD) menjelang kenaikan kelas atau setelah diultimatum oleh guru kelasnya bahwa apabila di akhir tahun pelajaran anaknya belum dapat membaca dengan lancar maka anak tersebut terpaksa tidak naik kelas. Walaupun pada akhirnya anak tersebut berhasil kami tolong.
Ternyata benar apa yang ditemukan oleh Glenn Doman dari penelitiannya selama berpuluh-puluh tahun di 100 negara di 5 benua bahwa seorang anak akan belajar membaca lebih cepat apabiola mereka belajar di usia yang lebih muada (How to Teach Your Baby to Read; 1987). Hanya memang mngajar anak yang lebih muda memerlukan kesabaran ekstra, selain pengetahuan kependidikan yang cukup!.
Kami telah menangani banyak anak antara usia 3,5 sampai 5 tahun dan Alhamdullilah banyak yang berhasil dapat membaca dalam beberapa bulan. Sehingga mereka dapat membaca, menulis sebelum masuk TK. Lebih hebat lagi, sempoa (aritmatikanya) pun sudah tingkat 3 (perkalian dan pembagian.
Dengan pembelajaran konstekstual ANAK BELAJAR DENGAN SENANG HATI sehingga potensinya (kecerdasan intelektual, emosional dan spiritual) berkembang optimal agar terwujud insane yang cerdas, sholeh, kreatif mandiri dan bertanggung jawab.
APA KEUNTUNGAN DAPAT MEMBACA DI USIA DINI?
Dengan kemampuan membaca yang baik sejak dini seorang anak akan mendapat keuntungan yang sangat banyak, diantaranya:
1. Dapat menyerap informasi sendiri dari bahan bacaan sejak dini,
2. Dapat membiasakan gemar membaca dari kecil mumpung belum terbiasa nonton TV.
3. Mudah menerima pelajaran ketika masuk SD.
4. Anak gemar membaca,. Kosa katanya banyak, wawasanya luas, pengalamannya banyak, nalarnya berkembang baik, kepribadiannya lebih matang bila dibandingkan dengan anak yang tidak suka membaca.
asmagatsu BACA-TULIS-HITUNG
Anak usia mulai 3,5 tahun
Dengan metode Glenn Doman
Copyright 2007 by Abdul El Rasheed For asma gatsu cimahi with love.
www..asma gatsu.blogspot.com
